Skip to content
TIPS BERBICARA DI DEPAN UMUM
Tahukah anda, tak semua orang yang saat ini berhasil menjadi pembicara atau pelaku presentasi di muka umum adalah orang yang terlahir dengan memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Sebagian mereka juga kerap dilanda "demam panggung" ketika harus menjadi pusat perhatian di dalam suatu komunitas.
Demam panggung memang bisa melanda siapa saja. Tak hanya seorang publik speaker, karyawan biasa yang suatu ketika harus mengajukan usul dalam ruang rapat bisa saja terserang demam panggung.
Ketika giliran menyuarakan pendapat, tiba-tiba hilang seluruh keberanian berikut rangkaian kata yang sudah disusun rapi dalam benak. Atau, saat harus menjelaskan usulan yang sedang dibahas, anda kehilangan speech control. Bicara pun tak jadi fokus.
Ada banyak trik yang bisa dilakukan agar rasa percaya diri anda tumbuh ketika berbicara di depan umum.
Jaga kecepatan Bicara, Jangan berbicara terlalu cepat. Orang akan sulit mengerti apa yang anda bicarakan bila berbicara terlalu cepat.
Kembangkan bahasa. Luangkan waktu untuk meningkatkan kemampuan kosa kata anda. Jangan bicara berlebihan, terutama saat sedang melakukan presentasi.
Gunakan Diafragma. Bicaralah meelalui diafragma (rongga dada).
Buka tangan. Gunakan gestur (bahasa tubuh) membuka tangan dengan posisi telapak tangan dengan posisi telapak tangan menghadap keatas. Ini akan memberi keasan anda mengatakan,"Saya tak punya hal yang perlu disembunyikan. Saya hanya bisa bicara yang sebenarnya!"Namun, jangan melakukannya berlebihan, karena akan mengganggu atau mengkacaukan perhatian audiens anda.
Pelihara (atur) kontak mata, sementtara anda memaparkan pemikiran, sebaiknya lakukan dengan tetap memelihara kontak mata dengan semua lawan bicara anda. Ini akan membuat anda tak kehilangan fokus saat berbicara di muka umum.
Berdiri Tegak. Cobalah untuk tetap berdiri tegak setiap kali anda memiliki kesempatan berbicara di depan umum. Jangan simpan tangan andadalam saku celana, dan janggan lupa untuk selalu menyunggingkan senyum terbaik, tanpa kesan dibuat-buat.
Buang beberapa kata. Kebiasaan menngatakan, "eee...", "apa itu", atau "Anu", sebaiknya mulai anda hilangkan saat berbicara di muka umum.
Kuasai Materi. Ini yang terpenting
0 komentar:
Post a Comment