Tanpa disadari, melakukan kebiasaan yang dianggap remeh
selama berkendara ternyata meningkatkan resiko kecelakaan lalu lintas walau
terkesan sederhana, berkendara adalah aktivitas yang membutuhkan konsentrasi
penuh. Oleh karena itu, sudah seharusnya anda menghindari sebelas perilaku
berikut ini agar perjalanan semakin nyaman dan aman bagi semua pihak.
- Mengantuk, hal ini dapat disebabkan karena mengkonsumsi obat yang menyebabkan kantuk, kurang tidur, atau usai makan-makanan berat. Mencuci muka atau minum secangkir kopi mungkin dapat membantu, akan tetapi tidur adalah obat yang paling manjur. Jadi tak salahnya untuk tidur selama 15 menit sebelum melakukan perjalanan. Apalagi jika anda melakukan perjalalan jauh atau bersama keluarga. Lebih baik terlambat dari pada tidak selamat.
- Melamun, berkendara seorang diri atau ketika sedang menghadapi masalah kadang membuat pengemudi melamun dan kehilangan konsentrasi. Untuk mengatasinya, coba dengarkan radio atau putar musik supaya semangat anda bisa tumbuh kembali. Hindari juga alunan musik yang malah membuat perasaan anda tidak karuan.
- Mabuk, Mengemudi dalam kondisi mabuk akan menyebabkan pengemudi mudah kehilangan konsentrasi dan tak dapat mengontrol laju kendaraan. Kecelakaan di kawasan tugu tani yang menewaskan belasan orang beberapa waktu lalu, dapat di jadikan contoh. Tragedi ini adalah bukti kuat bahwa mengemudi harus dilakukan oleh benar-benar sadar dan bugar.
- Minuman Penambah Stamina, sama seperti kopi minuman penambah stamina ini kerap di konsumsi pengemudi untuk kehilangan kantuk dan pegal. Boleh – boleh saja meminum minuman ini. Syaratnya, jangan melebihi batas. Pasalnyya, minuman berkafein tinggi ini dapat mengakibatkan jantung berdebar atau membuat pengemudi terlalu bersemangat hingga tidak dapat mengontrol laju kendaraannya.
- Aktif Berponsel, Berkat telepon seluler, komunikasi dapat dilakukan dengan leluasa. Tetapi, bukan berarti hal ini boleh dilakukan saat berkendara. Mengetik pesan singkat saja dapat mengakibatkan konsentrasi pengemudi berkurang. Bayangkan apa yang terjadi jika anda malah asyik menelephone. Jika memang penting, lakukan aktivitas ini setelah anda menghentikan kendaraan di tempat aman atau sisi kiri jalan. Jika perlu, tulislah status di aplikasi instas messenger telepon seluler yang menyatakan bahwa anda sedang menyetir.
- Makan, minum, merokok, Kegiatan yang tampak wajar dilakukan saat berkendara ini sebenarnya harus dihindari. Selain menyebabkan pengemudi kehilangan kecapatan bermanuver, ia juga kehilangan konsentrasi dengan mudah karena sibuk memegang makanan, minuman atau rokok. Remah makanan, tumpahan minuman, dan bara rokok juga dapat mengotori mobil dan merusak interiornya.
- Berinteraksi dengan sistem audio, menyetel audio dan video selama berkendara juga patut diperhatikan. Jangan sampai suara dan tayangan video memecah konsentrasi pengemudi. Selain itu, mencari frekuensi radio, mengganti CD, mengaktifkan GPS atau mengoneksi USB dan bluetooth lebih baik dilakukan ketika kendaraan berhenti. Atau lakukan aktivitas ini sebelum anda berkendara atau minta penumpang lain melakukannya.
- Pajangan Dashboard, Dengan beragam alasan, dashboard kerap menjadi tempat pajangan. Padahal benda-benda ini dapat mengalihkan perhatian juga menyebabkan penumpang terluka jika kendaraan berhenti mendadak. Selain itu, beberapa benda yang dipajang dengan digantung seperti pengharum ruangan dan diletakkan dikaca spion dalam, mainan, boneka, tisu, stiker, dan tulisan dikaca juga dapat menghalangi pandangan berkendara dan menciptakan blind spot.
- Pewangi, Jangan berlebihan dalam menggunakan pengharum mobil. Bau pewangi yang terlalu tajam dapat membuat pengemudi tidak nyaman sehingga menghilangkan konsentrasi berkendara.
- Sepatu, hindari penggunaan sepatu berhak tinggi ketika berkendara. Selain membuat posisi mengemudi tidak nyaman, sepatu berhak tidak bisa mencengkeram pedal dengan baik.
- Bukan ruang rias, memakai make-up ketika berkendara akan menimbulkan resiko kecelakaan. Noda make-up yang menempel di bagian interior mobil juga sulit dihilangkan.
0 komentar:
Post a Comment